4 Cara Mendesain Pagar Seng Minimalis Agar Tidak Terkesan Kumuh

Kebanyakan seng memang digunakan untuk menggembleng logam lain agar tidak cepat karatan. Tapi siapa sangka ternyata kita pun dapat membuat pagar seng minimalis dari bahan mentah tersebut agar lebih menghemat biaya.

Seng atau zinc sendiri sebenarnya memiliki banyak kegunaan dan bisa dimanfaatkan dalam memproduksi cetakan, penting dalam industri mobil, listrik, dan perangkat keras tertentu.

Sayangnya, saat seseorang mencoba mengaplikasikannya langsung terhadap bagian rumah tertentu, maka seringkali nampak menjadi kumuh, entah itu untuk atap rumah, dinding rumah, atau pintu pagar.

Padahal, ada banyak cara loh yang bisa kamu lakukan demi membuatnya menjadi nampak indah dan rapi.

Sebagai contohnya, berikut keempat pagar seng minimalis yang bisa ditiru dimulai hari ini juga.

Pagar Seng Dengan Kayu Kaso

Bisa dibilang ini adalah salah satu pagar termurah yang dapat kamu pilih. Kayu kaso sendiri tidak semahal baja atau besi, sementara seng pun sudah memiliki harga yang lebih ringan karena masih dalam bentuk mentahan.

Agar mendapatkan kesan rapi dan cemerlang, pastikan pula kamu mencatnya dengan warna terang. Disarankan menggunakan warna perak agar kesan milenium bisa kamu rasakan.

Akan lebih baik lagi jika di area sekitarannya ditumbuhi dengan tanaman atau bunga agar nampak menyatu dengan alam.

Seng sudah menjadi elemen paling sederhana dan berkesan kumuh. Akan tetapi dengan cara ini malah bisa menarik perhatian banyak orang yang melewati pekarangan dari hunian kita.

Pagar Seng Garis Vertikal

Jika pagar seng minimalis di atas dipasang berdsarkan seratnya yang horizontal, lain lagi dengan gambar yang satu ini, dimana bisa kita sematkan dengan gaya vertikal.

Cara ini juga lumayan cukup unik untuk bisa dilakukan karena nampak menyatu dengan halaman rumah dan tanaman yang ada di bawahnya.

Silahkan gunakan cat berwarna netral agar tak terlalu memantulkan sinar matahari terlalu silau ke rumah kamu tersebut.

Berikan juga tulangan di bagian atasnya menggunakan aluminium agar lebih rapi dan tak membahayakan bagi binatang seperti burung yang hinggap di atasnya.

Pagar Seng dan Kawat

Agar jauh lebih nampak bervariatif, maka kamu bisa menambahkan kawat sebagai salah satu bahan utama dari pagar seng minimalis tersebut.

Tancapkan antara seng dan kawat tersebut secara bersilang agar memberikan kesan menyenangkan.

Cukup gunakan kayu kaso sebagai tulangannya saja, maka sudah bisa direalisasikan demi mendapatkan pagar rumah yang begitu menawan.

Untuk area masuknya, kamu bisa menginstal pintu pagar kecil minimalis sehingga menambah kesan sederhana sekaligus menyiratkan unsur mewah dan rapi di saat yang bersamaan.

Kawat yang tersemat dalam pagar tersebut juga memiliki lebih banyak manfaat, diantaranya stabilitas, keandalan, kecepatan saat pemasangan, keamanan, kemudahan saat perbaikan, dan masih banyak lagi.

Pagar Seng dan Kayu Jati

Memiliki pagar berkayu jati memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Sayangnya, membutuhkan banyak sekali uang jika seluruh bagiannya berbahan dasar material berkualitas tinggi tersebut.

Khusus buat yang ingin menghemat lebih banyak, maka bisa memadukan antara pagar seng minimalis dengan kayu jati.

Sekalipun nampak renggang, akan tetapi penerapannya yang sesuai dapat menjadi serasi. Misalnya, dengan mengecat seng tersebut dengan warna perak gelap, serta kayu jati dengan warna alaminya sendiri.

Selain dapat memberikan kesan unik, juga memiliki kekuatan yang tahan cuaca, mengingat daya tarik kayu jati yang anti memuai.

Dengan begitu bisa menjadi tulangan sempurna bagi seng yang rapuh serta rentan korosi.